Bangkok, ibu kota Thailand, dikenal dengan berbagai kuil bersejarah yang memikat wisatawan dari seluruh dunia. neymar88 Salah satu kuil yang menonjol adalah Wat Saket, yang juga dikenal sebagai Golden Mount atau Bukit Emas. Kuil ini tidak hanya menawarkan keindahan arsitektur dan nilai spiritual, tetapi juga panorama kota Bangkok yang menakjubkan dari puncaknya. Menapaki Wat Saket menjadi pengalaman unik yang memadukan sejarah, budaya, dan suasana religius khas Thailand.
Sejarah Wat Saket
Wat Saket didirikan pada masa Dinasti Ayutthaya dan kemudian diperluas pada era Raja Rama I hingga Rama III. Kuil ini awalnya memiliki struktur rendah, namun pada abad ke-19, Raja Rama III memerintahkan pembangunan menara berbentuk stupa di atas bukit buatan setinggi 79 meter, yang kini dikenal sebagai Golden Mount. Stupa ini menyimpan relik Buddha dan menjadi simbol penting dalam sejarah serta kehidupan spiritual masyarakat Bangkok.
Arsitektur dan Ornamen Kuil
Kuil Wat Saket memiliki arsitektur khas Thailand yang memukau. Golden Mount dilapisi dengan lembaran emas yang memantulkan cahaya matahari, memberikan kilau yang menawan dari kejauhan. Tangga berliku yang mengarah ke puncak dihiasi patung naga dan ornamen khas Buddha, menambah nuansa religius dan artistik. Di sekeliling stupa terdapat taman dan kuil kecil yang menambah ketenangan dan keindahan visual bagi para pengunjung.
Menapaki Bukit Emas
Pengalaman menapaki Wat Saket menjadi daya tarik utama kuil ini. Tangga yang berjumlah lebih dari 300 anak tangga membawa pengunjung naik perlahan menuju puncak bukit. Di setiap sisi tangga, terdapat patung, ornamen, dan area istirahat untuk menikmati suasana. Dari puncak, pengunjung dapat melihat panorama kota Bangkok yang luas, dengan sungai Chao Phraya, gedung-gedung modern, dan kuil-kuil lainnya yang tersebar di sekitar kota. Suasana ini memberikan perpaduan antara ketenangan spiritual dan pemandangan urban yang menakjubkan.
Suasana Spiritual dan Kegiatan Keagamaan
Wat Saket tetap aktif sebagai pusat ibadah dan kegiatan keagamaan. Pengunjung dapat menyaksikan persembahan bunga, doa, dan ritual para biksu. Setiap tahunnya, kuil ini menjadi pusat festival Loy Krathong dan Wat Saket Fair, yang menghadirkan prosesi, pasar tradisional, dan pertunjukan budaya. Suasana ini menambah kedalaman pengalaman wisata, karena pengunjung tidak hanya menikmati keindahan fisik kuil, tetapi juga merasakan kehidupan spiritual masyarakat Thailand.
Wisata Kuliner dan Sekitar Kuil
Area sekitar Wat Saket juga menawarkan pengalaman kuliner dan budaya. Pasar tradisional dan pedagang kaki lima menyajikan makanan khas Thailand, minuman segar, dan souvenir unik. Wisatawan dapat berjalan-jalan di sekitar kuil, menikmati makanan lokal, atau sekadar bersantai sambil menyerap suasana kota Bangkok yang bersejarah dan dinamis.
Kesimpulan
Kuil Wat Saket atau Bukit Emas adalah kombinasi sempurna antara sejarah, spiritualitas, dan panorama kota yang memukau. Dari arsitektur khas Thailand, tangga berliku menuju puncak, hingga suasana religius dan festival budaya, semua menciptakan pengalaman wisata yang lengkap dan berkesan. Menapaki Wat Saket bukan hanya sekadar melihat landmark Bangkok, tetapi juga merasakan kedalaman budaya dan spiritual yang menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Thailand.